Pengantar Injil Matius
Injil Matius ditulis untuk ditujukan kepada komunitas Kristen Yahudi. Tujuannya untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Yesuslah Mesias yang dinubuatkan oleh Perjanjian Lama. Itu sebabnya, kita menemukan beberapa peristiwa di sekitar kelahiran dan kehidupan Yesus bahkan sampai kematian-Nya, dikomentari oleh penulis sebagai penggenapan Perjanjian Lama.
Latar Belakang
Walaupun Injil ini pertama-tama ditujukan kepada komunitas Kristen Yahudi, Yesus sendiri menujukan pemberitaan keselamatan-Nya meluas kepada bangsa-bangsa lain. Dia adalah Juruselamat dunia. Sebaliknya, pada banyak kesempatan Yesus mengecam orang-orang Yahudi, terutama pemuka agama mereka, akan kekurangpercayaan mereka kepada diri-Nya. Tema Injil Matius yang utama adalah Kerajaan Surga. Tema ini merupakan pengejawantahan Kedaulatan Allah atas orang percaya. Di dalam Yesus, Kerajaan Surga sudah hadir dan berdiam di tengah-tengah dunia ini. Dengan demikian, setiap orang yang percaya kepada Yesus adalah anggota Kerajaan Surga. Injil Matius disusun sedemikian rupa sehingga tema Kerajaan Surga ini menjadi fokus utama. Lima pokok bahasan di sekitar tema ini menjadi pilar utama struktur Injil Matius. Sedangkan, kisah-kisah di seputar kehidupan dan karya Tuhan Yesus menjadi narasi yang berpuncak pada tema tersebut. Kelima pokok bahasan itu adalah sebagai berikut.: etika Kerajaan Surga (5-7); misi Kerajaan Surga (10); perumpamaan Kerajaan Surga (13); gaya hidup dalam Kerajaan Surga (18); Kerajaan Surga ditinjau dari perspektif akhir zaman (24- 25).
Kontribusi Teologis
Sebagaimana dengan ke-4 Injil lainnya, Injil Matius menuliskan perjalanan hidup dan pelayanan Tuhan Yesus dengan suatu fokus yang jelas yaitu menuju ke kayu salib. Karya Yesus melalui kayu salib merupakan puncak penggenapan rencana keselamatan Allah sejak diungkapkan Allah dalam Perjanjian Lama. Yesus tidak berhenti di kayu salib saja melainkan setelah kebangkitan-Nya, Ia mengutus para murid-Nya memberitakan keselamatan sehingga banyak orang dapat menjadi anggota keluarga Kerajaan Surga.