Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku (Mazmur 119:105)
Banyak orang salah mengira bahwa Markus, penulis Injil, adalah salah seorang dari kedua belas murid Tuhan Yesus. Markus yang nama lengkapnya Yohanes Markus lebih tepat disebut sebagai salah seorang “murid” rasul Paulus. Namanya sering dicatat berkaitan dengan pelayanannya bersama rasul Paulus (Kisah Para Rasul 12:12, 25 ; 13:13 ;15:37-39). Injil Markus sendiri didaulat sebagai kitab Injil yang ditulis pertama kali, ketimbang ketiga Injil lainnya (Matius, Lukas dan Yohanes), meskipun secara urutan dalam Perjanjian Baru ada di nomor urut kedua. Banyak tulisan dalam Markus yang dikutip oleh ketiga kitab Injil lainnya, sehingga Injil Markus pun disebut sebagai sumber yang dipakai untuk menulis kitab Injil lainnya, khususnya Injil Sinoptik (Matius dan Lukas). Kitab Markus merupakan kitab yang paling pendek, tetapi hal ini karena Markus lebih memprioritaskan isi tulisannya pada pelayanan yang Tuhan Yesus lakukan, terutama berbagai mukjizat yang dibuat- Nya. Ketika kita membaca Injil Markus, kita seperti “menyaksikan” sebuah film laga (action) yang sarat dengan sejumlah atraksi spektakular dan nyaris tanpa ada jeda waktu atau istirahat. Markus mencatat sekitar 18 mukjizat yang Tuhan Yesus lakukan dalam masa pelayanan-Nya yang singkat. Jumlah ini melampaui semua catatan mukjizat yang ada di dalam kitab Injil lainnya. Ada yang mengatakan bahwa Injil Markus merupakan catatan mengenai “pergerakan” Tuhan Yesus (Jesus on the move) yang melakukan pelayanan (serving) dalam bentuk tindakan (action) yang bersifat pengorbanan (sacrifice), demi menyelamatkan (saving) umat- Nya. Selamat menikmati Injil Markus yang sarat dengan “action” ini. Tuhan Yesus memberkati!
